Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman mengapresiasi atas pencapaian pembangunan smelter tembaga PT. Amman Mineral Industri (AMIN), sebagai anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Maman menilai pembangunan smelter ini merupakan wujud kesinergisan yang berhasil antara legislatif, eksekutif, dan juga dunia investasi, mengingat pembangunan fisik smelter ini hanya memakan waktu kurang lebih 12 bulan saja.
"Kami selaku pihak legislatif tentunya mendorong terealisasinya iklim industri atau iklim investasi yang sehat. Sebagai contoh di belakang kami hari ini (smelter PT AMMAN) jangan lihat hanya sekadar bangunan saja, tapi lihat setahun lalu ini masih banyak tanah lapang. Berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik dan berhasil dalam waktu 12 bulan smelter ini sudah berhasil dibangun," katanya kepada Parlementaria usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VII saat melakukan peninjauan ke smelter tembaga PT AMMAN di Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (15/7/2024).
Smelter tembaga AMMAN merupakan smelter tembaga yang akan memproses tembaga menjadi katoda tembaga. Maman berharap dengan adanya pembangunan smelter ini dapat memberi nilai manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat sekitar khususnya, dan umumnya bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu pimpinan Komisi VII DPR RI, Maman berharap tentunya komitmen luar biasa ini dapat terus berjalan dan tentunya tidak hanya sampai produk katoda tembaga saja. Tetapi ada produk-produk turunan lainnya yang akan memberi efek positif dan efek luar biasa bagi bangsa Indonesia.
"Saya memiliki keyakinan yang sangat luar biasa besar. Karena dengan terbangunnya smelter tembaga AMMAN ini, maka ini akan mendorong dan membuat gairah investasi hilirisasi di industri pertambangan akan semakin maju lagi karena ada contoh nyata smelter tembaga AMMAN ini," tandas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Selanjutnya, Maman juga menilai kemajuan proyek smelter tembaga AMMAN tidak hanya luar biasa, melainkan AMMAN terbukti berkomitmen dalam investasinya dan pengembangan industri pertambangan nasional.