kabargolkar.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan keinginannya menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung suara Partai golkar. Hal ini disampaikan Bahlil dalam acara konsolidasi pemenangan Pemilukada Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (5/10/2024).

Menteri ESDM ini berambisi mengambil alih dominasi di Jawa Tengah dengan dasar yang kuat, setelah keberhasilan Golkar dalam memenangkan Pilpres dan Pileg 2024 dengan membukukan 102 kursi di DPR RI. Dan dalam catatannya perolehan suara Golkar di Jawa Tengah meningkat secara signifikan dibandingkan dengan perolehan suara di pemilu sebelumnya.

"Bahwa tugas kita belum selesai. Maka tinggal satu ruang kompetisi kita untuk kita mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah basis lumbung Partai Golkar," tegas Bahlil. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Bahlil menekankan pentingnya kemenangan dalam Pilkada 2024.

Golkar telah mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Di Jawa Tengah sendiri, Golkar telah menugaskan 10 kader terbaiknya untuk maju sebagai calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.

"Caranya hanya satu saudara-saudara sekalian, yaitu bagaimana kita memenangkan calon gubernur Pak Luthfi, dan wakil gubernur Pak Yasin serta seluruh calon kepala daerah kabupaten/kota yang Golkar dukung. Setuju, setuju," ujar Bahlil. Selama ini, basis pendukung Partai Golkar lebih banyak terletak di Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah di luar Pulau Jawa. Namun, Bahlil kini ingin mengalihkan fokus dan menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat dukungan Golkar.

"Tadi Pak Luthfi mengatakan akan menjadikan Jawa (Tengah) sebagai sentral Jawa dengan ciri kebhinekaan. Dan ini sejalan dengan ikrar Panca Bhakti Golkar. Menurut saya, Golkar tidak boleh kuat di Jawa Barat, atau di Jawa Timur, atau di luar Pulau Jawa. Tapi awal ke depan Golkar bangkit untuk meraih prestasi yang terbaik harus mulai dari Jawa Tengah," tambahnya.

Lebih lanjut, Bahlil menggaris bawahi pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan generasi senior dalam Partai Golkar agar kader-kadernya mampu bersaing dengan partai lain. "Kita ingin ke depan kombinasi antara generasi muda dan generasi senior. Dan kader-kader Partai Golkar itu tidak kalah kualitas dengan yang lain," ungkap Bahlil.

Bahlil juga memberikan target rasional kepada seluruh wilayah dengan capaian diatas 60 persen."Target kemenangan nasional untuk kepala daerah sekitar 60-65 persen. Kami optimistis, insya allah bisa 100 persen optimistis," kata Bahlil dikutip dari Antara.

Jawa Tengah sendiri merupakan wilayah yang potensial untuk pemenangan pilpres dan pileg selanjutnya. "Di Jawa Tengah, di bawah kepemimpinan Pak Panggah kami berhasil dapat kursi dari 12 menjadi 17 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah,” kata Bahlil.