kabargolkar.com, DEPOK - Setelah petinggi DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok mengunjungi pengurus partai Golkar, Selasa (9/6). Kini, giliran petinggi DPC PDI Perjuangan dan DPC Gerindra Kota Depok bersilaturahmi ke kantor partai berlambang pohon beringin tersebut, Jumat (19/06) malam.
Pascapertemuan tersebut, Golkar bak partai yang jadi ‘rebutan’ karena intens disambangi parpol besar. Komunikasi terus dibangun sejumlah parpol menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengaku, tujuannya mendatangi markas partai Golkar Depok sebagai bentuk silaturahmi dengan partai yang memiliki pandangan, serta tujuan yang sama dalam membangun Kota Depok.
“Kepentingannya sama, untuk menjadikan Depok lebih baik lagi,” tutur Pradi kepada Radar Depok.
Selain itu lanjut Pradi, pertemuan yang berlangsung di lantai 2 gedung DPD Golkar tersebut sebagai sharing politik untuk mencapai kesepakatan bersama. Kemana arah dan tujuan partai koalisi, agar bisa mengawasi Depok secara utuh.
Pradi juga mengatakan, pihaknya mengacu pada amanat Undang-Undang yang menyatakan Kota Depok telah berpisah dengan Kabupaten Bogor sejak 27 April 1999.
“Visi kota Depok sangat jelas dituangkan, sehingga koneksivitas antar wilayah, ditambah Kota Depok sebagai pintu gerbang Jawa Barat, harus ada perumusan yang lebih intens,” papar Pradi.
Sehingga pihaknya perlu duduk bareng dengan partai Golkar. Pradi menilai, Golkar memiliki kantong kekuatan yang militan di Kota Depok. “Kami hanya berharap kota Depok yang majemuk bisa semakin baik,” tegas Pradi.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq menuturkan, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya merupakan sejarah Golkar Depok yang mampu mempertahankan lima kursi di DPRD Kota Depok. Sehingga menurut Farabi, banyak partai yang mengajak koalisi secara gamblang.
Farabi juga mengaku, sudah berkomunikasi dengan partai lain. Namun, ia menilai politik sangat dinamis. Pihaknya akan mengikuti segala prosedur yang telah diarahkan oleh DPD Golkar Jawa Barat, dan DPP Partai Golkar.
“Dinamika politik di tingkat Kota Depok sangat baik,” tukas Farabi.
Dia juga menegaskan dirinya tidak terlalu ambisius untuk menjadi pemimpin di Kota Depok sehingga segala kemungkinan bisa terjadi. “Tetap komunikasi, ini akan saya bicarakan dengan DPD Jabar dan Pusat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PDI Perjuangan, Hendrik Tangke Allo mengatakan, intinya Golkar tidak menutup diri atas ajakan PDI Perjuangan dan Gerindra. Tapi ada hal yang harus disampaikan di tingkat DPD dan DPP. Poinnya lanjut Hendrik, Farabi membuka diri untuk ikut bersama di barisan PDI Perjuangan dan Gerindra.
“Sambutannya baik, mereka (Golkar, red) juga tidak menutup kemungkinan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra,” pungkas HTA. [radardepok]