kabargolkar.com, JAKARTA – DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) melantik Adde Rosi Khoerunnisa sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gerakan Perempuan Ormas MKGR di Jakarta, Jumat (10/12).

Pelantikan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Adies Kadir. Dalam sambutannya, Adies Kadir mengatakan BPP Gerakan Perempuan (Gepe) Ormas MKGR adalah salah satu ujung tombak mengoordinir kader-kader wanita Ormas MKGR, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Jadi memang Gepe Ormas MKGR ini penting sekali karena kami ingin 30 persen calon-calon legislatif keterwakilan perempuan yang akan diusung oleh Partai Golkar. Jadi kami mempersiapkan itu,” kata Adies Kadir.

Dalam mengkaderisasi keterwakilan perempuan, Ormas MKGR mempunyai mekanisme sendiri yang mampu dijalankan oleh kader-kader perempuan di Gepe Ormas MKGR.

“Ada mekanismenya kami mempunyai PDLT sendiri. Inilah nanti yang akan jadi acuan. Kalau kami melihat kader-kader Partai Golkar, banyak sekali tokoh ya, seperti Bu Nurul Arifin, Bu Meutya Hafid, Bu Hetifah, Bu Airin dan Mbak Ade Rosi. Jadi kita memang mempersiapkan kader perempuan yang benar-benar siap,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga menjelaskan Ormas MKGR sangat diminati oleh masyarakat, baik itu dari internal Partai Golkar maupun dari luar Partai Golkar.

“Buktinya banyak kader-kader baru yang ingin bergabung dengan Ormas MKGR. Nah ini yang akan sejalan dengan BPP Gepe Ormas MKGR,” sebutnya.

Ketua Umum BPP Gepe Ormas MKGR, Adde Rosi Khoerunnisa, mengamini pernyataan dari Ketua Umum DPP Ormas MKGR yang menyebut bahwa Ormas MKGR terbuka lebar untuk para kadernya.

“Tentu seperti yan dikatakan Pak Adies kami terbuka lebar untuk kader perempuan baik itu dari unsur politisi, pengusaha, dan generasi milenial. Kami mau menunjukan kepada masyarakat bahwa Ormas MKGR ini diminati dari berbagai unsur,” kata Adde Rosi.

“Saya optimis karena kader-kader BPP Gepe Ormas MKGR diisi oleh orang-orang yang mempunyai potensi dan kompetensi di masing-masing bidang sehingga dengan berbagai macam keleluasaan yang diberikan oleh Ormas MKGR, Insya Allah kader perempuan yang akan direkrut untuk keterwakilan 30 persen perempuan bisa tercapai,” katanya.