Kabargolkar.com - Kehadiran Holding BUMN Ultra Mikro diharapkan bisa memacu dana murah. Kemudian dikembangkan menjadi modal pembiayaan bagi pelaku UMKM di Indonesia. Holding ini melibatkan Bank BRI, Pegadaian dan PNM.
"Dengan perbaikan komposisi dana murah tersebut, akan tercipta pembiayaan yang lebih kompetitif untuk pelaku UMKM dan ultra mikro," kata Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun dalam keterangan yang kami lansir dari laman Kontan, Kamis (8/4/2021).
Selain itu, pembentukan holding tersebut dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha lewat digitalisasi layanan keuangan. Melalui integrasi tersebut, kemampuan dan keunggulan teknologi informasi milik BRI dapat dikembangkan oleh PNM dan Pegadaian.
Bahkan, integrasi data UMKM antar masing-masing lembaga menjadi lebih baik pasca terbentuknya holding. Hal ini juga akan menciptakan basis informasi yang kuat dalam memotret perkembangan UMKM.
Dengan begitu, ia berharap pembentukan holding untuk segera dilakukan untuk mempercepat pemulihan usaha UMKM. Saat ini, pembentukan holding sudah mengantongi persetujuan dari komite privatisasi.
“Bank BRI, Pegadaian dan PNM akan berada dalam satu payung sebagai upaya integrasi tanpa mengeliminasi karakteristik dan kekhasan masing-masing institusi," Pungkas Legislator asal Pasuruan dan Probolinggo tersebut.