"Banyak sekali dampak yang ditimbulkan kalau itu landed. Kan ini rel kereta api mau dibangun di utara kota, nah jika itu konsepnya landed pastinya akan banjir ini kota karena tidak bisa mengalir ke laut," katanya.
Selain itu, pembangunan secara landed akan bertentangan dengan aturan yakni Peraturan Daerah Kota Makassar tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) yang ditetapkan pada 2015.
Apalagi menurut dia, konsep awal dari perencanaan kereta api tersebut sejak 2012 yakni melayang.
Danny Pomanto mengakui jika dirinya adalah salah satu konsultan pemerintah yang mengkaji konsep pembangunan kereta api tersebut sejak 2012.
"Kalau kita mau bicara konsep, itu elevated. Saya adalah konsultan pemerintah saat proyek ini direncanakan. Itu elevated kok dan diperkuat melalui Perda RTRW yang disahkan tahun 2015. Kenapa sekarang berubah dan kenapa sebagian daerah di Sulsel seperti Maros itu elevated dan kita landed," ucapnya. (Antara)