Jakarta - Lembaga survei Pusat Riset Indonesia (PRI) merilis hasil
survei nasional “Persepsi dan Perilaku Publik Terhadap Satu Tahun Kepemimpinan Presiden/Wapres RI Prabowo Subianto- Gibran R Bumingraka di Mata Masyarakat Indonesia dan Memotret Elektabilitas Partai Politik”, yang tersebar di 38 Provinsi. Hasil survei PRI data menunjukkan tingginya tingkat kepuasan publik yakni yang menyatakan puas sekitar 82,44 persen; publik yang tidak puas sebesar 14,20 persen namun masih terdapat masyarakat yang tidak memberikan pendapatnya alias tidak tahu/tidak sekitar 3,36 persen.
Tingginya tingkat kepuasan publik ini di tunjukkan adanya indikasi bahwa program nyata merakyat dan sudah banyak di rasakan rakyat yang di gelontorkan Presiden RI Prabowo Subianto. Seperti makan bergizi gratis (MBG) bagi anak sekolah mulai dari TK sampai ke SMA dan ibu hamil, ketahanan energi, Program sekolah rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, ketahanan pangan, koperasi merah putih, diikuti program penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, baru baru ini terlihat nyata program pengurangan pajak melalui menteri keuangan RI.
Adapun penilaian publik tersebut sekitar, Kinerja Prabowo Subianto sudah bagus buat program MBG & sekolah rakyat 20,55 persen; tindakan cepat dan realistis penanganan hukum dan korupsi 15,25 persen. Pelaksanaan dan Perbaikan ketahanan energi 14,60 persen; Mengurangi kemiskinan untuk seluruh lapisan 11,36 persen. Serius dalam memperbaiki kondisi pendidikan, lapangan kerja & pangan 10,33 persen.
Selanjutnya, Untuk program kesehatan gratis dan sekolah sangat serius 10,15 persen; Pembangnan Ekonomi Kerakyatan Koperasi Merah Putih 7,36 persen; Percaya dengan tanggung jawab yg sudah rakyat beri 7,35 persen; Pemberian rumah susun untuk warga kecil 3,05 persen.
Tingkat kepuasan publik yang menyatakan puas sekitar 82,44 persen uraiannya sangat memuaskan 14,89 persen dan cukup memuaskan 67,55 persen; publik yang tidak puas sebesar 14,20 persen uraiannya tidak memuaskan 10,55 persen dan sangat tidak memuaskan 3,65 persen; namun masih terdapat masyarakat yang tidak memberikan pendapatnya alias tidak tahu/tidak sekitar 3,36 persen.
Tingkat kepuasan publik di rasakan sangat tinggi dan mendapat apresiasi publik tersebut, berdampak langsung kepada elektabilitas partai di mata masyarakat, hal ini di tunjukkan bahwa, Partai Gerindra mengalami tren positif menyentuh angka 8,91 persen dari saat pelaksanaan pemilu 2024 sebesar 13,22 persen saat di survei periode Oktober 2025 ini meningkat menjadi sekitar 22,13 persen. Peningkatan signifikan ini dampak dari kerja kerja politik partai Gerindra dan juga program program nyata dari Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus ketua umum Gerindra.
Di mana partai Golkar dari hasil survei PRI ini menunjukkan tren positif imbas dari partai Golkar bagian dalam Kabinet Prabowo Gibran, dari 15,29 persen menjadi 17,21 persen mengalami kenaikan sekitar 1,92 persen. Hal ini tidak lain dampak dari menguatnya dua instrumen, yakni sosok Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia sekaligus Menteri ESDM dan solidnya infrastruktur mesin partai Golkar.
Survei menunjukkan, PDIP mengalami penurunan menjadi 14,10 persen dari hasil pemilu 2024 16,72 persen, jadi penurunannya sekitar 2,62 persen