Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Ace Hasan: Kenaikan Parliamentary Threshold Rampingkan Partai Parlemen
  Muhammad Said   27 Januari 2020
Rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR 2019-2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta / MI

kabargolkar.com, JAKARTA - Rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan salah satunya mengusulkan penaikan ambang batas parlemen dari saat ini sebesar 4% menjadi 5%. Sejumlah fraksi di DPR memiliki beragam pandangan terkait dengan usulan itu.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan kenaikan ambang batas parlemen akan memengaruhi kualitas demokrasi. Ambang batas naik berarti jumlah partai di parlemen akan semakin ramping.

“Kami ingin juga partai politik yang berada di parlemen menjadi kuat. Penyederhanaan partai politik secara alamiah bisa dilakukan dengan ada parliamentary threshold (PT) ini.”

Menurut Ace, Golkar mempertimbangkan usulan menaikkan ambang batas parlemen lebih tinggi lagi, yakni sekitar 7,5%. Hanya saja, itu masih dalam kajian. “Kami masih mengkajinya dan cenderung untuk menaikkan angkanya,” ujarnya sebagaimana dikutip Abadikini.com dari Media Indonesia, Senin (27/1/2020).

Sikap yang masih abu-abu ditunjukkan Partai Gerindra. Juru bicara Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengutarakan pihaknya belum memutuskan apakah ambang batas perlu dinaikkan atau tidak.

“Pada waktunya Gerindra akan menentukan sikap, sekarang belum waktunya,” terang anggota DPR tersebut.

Hal yang sama diutarakan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Cucun Ahmad Syamsurijal. Ia menyampaikan pihaknya belum membahas ambang batas parlemen yang diusulkan untuk revisi Undang-Undang Pemilu tersebut. “Pembahasannya juga belum.”

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKB, Yaqut Cholil Qoumas, menilai tidak masalah apabila ambang batas parlemen atau parliamentary threshold ditingkatkan. Ia meyakini hal itu akan membuat sistem kepartaian lebih efektif.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, pun mengungkapkan persetujuannya untuk menaikkan ambang batas parlemen. Bahkan, ia mengusulkan lebih besar dari 5%.

“Saya melihat sudah saatnya kita membawa demokrasi ke arah yang lebih substansial. Salah satunya usulan 7% sebagai ambang batas pilpres, pileg, dan pilkada,” terangnya. [abadikini]

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.